Metrotvnews.com, Los Angeles: Raksasa teknologi Apple melampaui angka US$600 miliar atau Rp5.500 triliun. Ini pertama kalinya dalam sejarah mengokohkan posisi Apple sebagai perusahaan paling bernilai di seluruh dunia. Nilai saham Apple mencapai titik tertingginya US$644 atau sekitar Rp6 juta pada Selasa (10/04). Padahal, pada Februari lalu baru saja melampau harga US$500. Saham Apple sudah melonjak nilainya hampir 60 persen sejak awal tahun ini.
Ini merupakan tonggak pencapaian penting bagi pabrikan iPhone ini. Padahal, sahamnya baru dihargai US$3,19 atau Rp30 ribu pada tahun 1997. Saat itu perusahaan yang antara lain didirikan almarhum Steve Jobs tersebut terancam bangkrut. Pesaing terdekat Apple adalah Microsoft yang bernilai US$260 miliar atau Rp 2.380 triliun. Pada tahun 1999, di puncak booming era dotcom, nilai Microsoft pernah mencapai US$619 miliar atau kurang lebih Rp5.677 triliun dalam bentuk kapitalisasi pasar.
Spekulasi menyebut booming era teknologi baru akan segera muncul, diikuti dengan kelesuan setelahnya. Senin (9/4) lalu, raksasa jejaring sosial Facebook mengumumkan belanja fantastis senilai US$1 miliar atau Rp9 triliun untuk penyedia aplikasi berbagi foto Instagram, perusahaan mungil yang hanya mempekerjakan 13 pegawai dan baru didirikan Oktober 2010.
Kebangkitan Apple di bawah kemudi Steve Jobs, yang meninggal tahun lalu akibat kanker, muncul berkat terobosan dalam produk komputer dan kemudian pemutar musik iPod, diikuti iPhone dan iPad. Jobs turut membidani lahirnya Apple di lembah Silicon pada 1980an, namun kemudian dipecat pada akhir dekade itu.
Jobs lalu diminta bergabung kembali tahun 1997, menerapkan perubahan pada lini produksi Apple, berpuncak pada kesuksesan iPhone serta tablet-nya, iPad. Pada Januari lalu Apple melaporkan angka keuntungan terbesarnya dalam tiga bulan 2011. Di akhir tahun yang sama, perusahaan ini melaporkan memiliki simpanan uang tunai 97,6 miliar atau Rp893 triliun. (bbc/DOR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar