Blogger templates

promosi online

Sabtu, 15 Juni 2013

Cara Memelihara dan Mengembangbiakan Hamster



Cara Memelihara dan Mengembangbiakan Hamster - 
Hamster termasuk jenis binatang pengerat. Binatang kecil dan lucu ini memang sering dijadikan hewan peliharaan, bahkan stasiun tv jepang yang juga tayang di indonesia membuat sebuah film dengang tema persahabatan antara  manusia dan hamster. Ada beberapa jenis hamster yang tersebar diseluruh dunia, salah satunya adalah HamsterSiria (Syrian Hamster) yang paling umum dikenal dan Hamster Kerdil Rusia (Dwarf Cambell Russia).

Hamster adalah binatang malam, yang tidur di siang hari dan aktif di sore dan malam hari, namun jika hamster sudah terbiasa diajak main pada pagi hari, namun  pola tidurnya akan mengikuti si pemilik (jika pemilik sering bermain dengan hamsternya). Pandangan mata pada hamster agak kurang baik, tetapi penciuman dan pendengarannya tajam.hamster mempunyai kantong pipi yang dapat mengembang, dimana ia menyimpan makanan yang akan dibawa ke sarangnya kantong pipi inilah yang membuat binatang kecil ini semakin lucu dan menggemaskan. Nahh untuk menjaga hewan peliharaan ini agar tetap sehat atau bahkan ingin mengembangbiakkannya berikut ada beberapa tips yang patut di coba.

Cara Pemeliharaan Hamster

Hamster dipelihara di dalam kandang, yang terbuat dari kawat atau aquarium kaca. Karena giginya tajam, kayu atau bambu tidak tepat digunakan. Lantai kandang perlu dilapisi dengan serutan gergaji atau sekam padi yang dapat menyerap air kencingnya. Carikan-carikan kertas dapat disediakan sebagai sarangnya. Ia akan menimbun makanan dan menaruh bayi (jika ada) di sarang ini. Hamter adalah binatang yang menyukai kebersihan. Jika kandang cukup besar, ia akan menggunakan satu sudut kandang sebagai WC dan sudut yang lain sebagai sarang.

Makanan Hamster

Makanan hamster pada umumnya adalah biji-bijian (beras/nasi, roti, jagung) dan sayuran (seperti wortel, timun dan buncis), namun jangan jadikan sebagai bahan utama. Binatang kecil ini tetap membutuhkan gizi yang cukup, dan dapat diperoleh melalui makanan kemasan yang sudah lengkap gizinya. Makanan protein tinggi seperti daging atau susu, juga penting terutama ketika bayi-bayi dalam masa pertumbuhan atau pada ibu hamster yang sedang hamil atau sedang mempunyai bayi Jika makanan cukup mengandung cairan, air minum tidak diperlukan.Hamster mempunyai kantong di pipinya dimana ia mengumpulkan makanan. Ia menekan makanan ke dalam kantong yang akan mengembang dan membawanya ke sarang. Disini makanan dikeluarkan untuk ditimbun. Lapisan dalam kantong pipi ini sangat halus, sehingga makanan yang tajam dapat melukainya.

Cara Memilih Indukan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih induk betina dan jantan seperti, pilihlah induk betina yang memiliki postur tubuh yang sehat dan berumur 4-11 bulan. Apabila betina berumur kurang dari 3 bulan, anak yang akan dihasilkan akan lemah karena pertumbuhannya kurang maksimal. Untuk seekor hamster siria betina masa kawinnya adalah setiap 4 hari sekali , dan biasanya hamster betina ini hanya mau kawin pada waktu malam hari sekitar pukul 20.00 sampai pagi.
Ciri hamster betina siria untuk siap dikawini seperti, menggaruk garuk punggungnya dan suka mengangkat ekornya keatas dengan mata setengah tertutup.

Proses Kaw!n Hamster

Proses kaw!n pada hamster biasanya diawali dengan hamster jantan yang menjilati hamster betina dan mendorongnya untuk mendapatkan posisi terbaik. Setelah itu proses kaw!n dilakukan berulang kali serta diselingi beberapa proses penjilatan diri sendiri maupun pada betinanya. Proses kaw!n itu biasanya berjalan selama 15 menit, kemudian hamster betina akan membersihkan dirinya sendiri. Apabila proses perkaw!nan berhasil biasanya hamster betina akan melahirkan anak-anaknya dalam kurun waktu 16 hari setelah proses perkaw!nan.


Cara Pengembangbiakan Hamster

Hamster mempunyai bayi rata-rata 8 . Tetapi ia dapat melahirkan sampai 16 bayi sekaligus (Syrian Hamster). Pada umumnya ia mulai melahirkan sesudah berumur 3-4 bulan, meskipun kadang-kadang ada juga yang mulai melahirkan pada umur 1 bulan, namun tidak dianjurkan hamster yang berusia kurang dari 4 bulan untuk melahirkan, karena dapat menyebabkan cacat pada anak hamster, ataupun dapat mengakibatkan kematian bagi ibu dan anak hamster. Makanan yang jelek (misalnya kurang protein) akan mengakibatkan si ibu mencari protein tambahan dengan memakan bayinya sendiri (kanibal), atau lingkungan yang tidak mendukung (lingkungan yang berisik) membuat si induk merasa tidak nyaman/stress dapat menyebabkan induk memakan anaknya

Ciri hamster Betina yang Sedang Hamil

Apabila hamster betina sedang hamil bisa dicirikan sebagai berikut, hamster betina akan menjadi galak dan lebih agresif serta akan menolak kehadiran hamster jantan yang mendekatinya. Perut hamster betina akan membesar dalam waktu 10 hari dan putting susunya akan terlihat muncul keluar. Jika tanda-tanda tersebut sudah tampak, maka segeralah pisahkan betina tersebut dalam kandang husus.  Untuk menjaga proses melahirkan supaya lancar , maka sediakan kandang husus dan jauhkan dari tempat keramaian. Tidak sedikit kejadian induk hamster memakan anaknya yang baru lahir hal itu diakibatkan karena suasana disekitar  kandang hamster betina terlalu ramai atau sering dilalui orang.  Setelah hamster beranak , kandang harus selalu sering dibersihkan, karena pada masa ini hamster betina  akan segera membuat sarang dengan cara mengumpulkan serutan-serutan kayu disebuah sudut.

Pemberian makanan pada hamster yang telah melahirkan

Pemberian makanan yang bergizi pada induk hamster yang baru melahirkan sangat penting.
Makanan yang diberikan kepada hamster yang melahirkan atau sedang menyusui diantaranya,pellet, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dipormulasikan husus untuk hamster. Dan berikan tambahan makanan seperti ikan rebus dan telur rebus sebagai penambah protein dan kalsium, karena gizi yang baik yang sangat dibutuhkan bagi induk yang sedang hamil dan meyusui.

sumber:http://permathic.blogspot.com
READ MORE - Cara Memelihara dan Mengembangbiakan Hamster